aku tak mampu untuk menatap wajahmu kini
aku hanya mampu untuk menatapnya seketika
ku tak mampu lagi untuk merenung jauh ke dalam matamu (hakikatnya aku belum betul-betul menatapnya)

tiap kali ku pandang wajah ayumu
tiap kali ku pandang wajah manjamu
tiap kali aku terpandang wajah sucimu
tiap kali aku terpandang wajah riangmu
aku menjadi begitu sayu
tiap kali terlintas apa yang dilakukan padamu
tiap kali itulah air mataku yang jernih ini mengalir

namun begitu bila berhadapan denganmu
aku mampu untuk menyembunyikan segala-galanya darimu
aku bersyukur ke hadrat ilahi kerana memberikanku kekuatan

mengapalah begitu kejamnya manusia ini
dimanakah letaknya perikemanusiaannya
percayalah dengan ketentuan allah
terimalah apa yang telah ditentukannya

sampai bila kita mahu semua keinginan kita dipenuhi
sampai bila...?sampai bila...?sampai bila...?

pernahkah kita terfikir yang kita ini selalu gagal dalam menjalani suruhan Nya
cukupkah 5 rukun islam kita amalkan
percayakah dengan 6 rukun iman yang diberi kepada kita
apakah kita amalkan apa saja suruhanNya
apakah kita tinggalkan apa saja laranganNya

itu hanyalah sekelumit saja jika hendak bandingkannya
ingatlah....betapa kerdilnya kita
bila-bila masa saja allah boleh tarik balik keistimewaan yang ada pada kita
ingatlah......

namun begitu...kita juga harus bersyukur
kerana setiap masalah ada jalan penyelesaiannya
cuma masa saja yang akan membezakannya
samada cepat atau lambat...

disini aku ingin mengucapkan jutaan terima kasihku padamu
kerana sudi mengikut aku untuk berikhtiar
usahlah kau berfikir jauh-jauh kerna
hatiku ini jujur ingin membantu
percayalah..ini bukannya omongan kosong
aku ikhlas ingin membantumu